Bencana VS Kursi 2014

Bencana yang menimpa negeri tercinta Indonesia ini sangat bertubi2, gunung berapi yang mulai “batuk2 berdahak”, gempa dan banjir yang hampir disebagian besar wilayah Indonesia…

Penduduk menjerit menjadi suara panggilan promosi bagi para caleg2 yang sudah siap-siap bertarung memperebutkan kursi panas 2014. Berbagai cara dan media para caleg mempromosikan diri untuk mendapatkan jatah kursi panas yang terbatas tersebut. Dari para petinggi partai, masing2 memiliki optimisme yang sangat-sangat tinggi…memberikan harapan-harapan indah kepada para caleg nya untuk sebanyak-banyaknya promosi termasuk pada kondisi bencana dijadikan ajang untuk promosi “peduli”.

Para caleg yang berasal dari partai berkuasa terus mengubar janji dan bahwa bencana adalah kuasa alam diluar jangkauan manusia, bla,,bla…bla… cari muka… Para caleg yang berasal dari partai yang tidak berkuasa… mengklaim bahwa bencana karena ketidakmampuan dari pemimpinnya saat ini…dan dia berjanji apabila terpilih akan mampu mencegah bencana…bla…bla.. bla.. cari muka juga…hehehe

Yang pasti ketika kita ingin mengabdi dan berguna bagi rakyat tidak perlu lah kita menduduki posisi – (kursi panas) terlebih dahulu… coba lihat saja saat ini… kita berada dimana…apa kemampuan kita… sudahkan kita bermanfaat untuk mansyarakat sekitar dengan semua yang kita miliki saat ini… jangan-jangan masih sering ribut dengan tetangga… **** memperjuangkan hak tetangga saja tidak bisa / tidak peduli / tidak mau mendengarkan, apalagi berjanji mau mendengarkan / melaksanakan amanah dari masyarakat ????? kelaut aja…

Jadi kalo mau jadi bermanfaat untuk masyarakat sekali lagi tidak perlu berebut kursi panas apalagi menjadikan bencana sebagai ajang promosi…. Lakukan saja sekarang juga apa yang kita miliki mampu bermanfaat minimal untuk tetangga kita.